DI balik reputasinya yang kerap diselimuti aura mistis, Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi menyimpan pesona alam dan sejarah yang luar biasa. Destinasi wisata yang kaya akan cerita dan keindahan ini menawarkan beragam daya tarik yang patut dijelajahi oleh setiap pengunjung. Mari kita selami lebih dalam fakta-fakta unik yang menjadikan Alas Purwo sebagai salah satu permata tersembunyi di Jawa Timur, sebagaimana dirangkum dari discoverbanyuwangi.
1. Sejarah dan Makna Nama Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi
Nama Alas Purwo itu sendiri memiliki akar yang dalam dalam mitologi Jawa, merujuk pada kisah terbentuknya Pulau Jawa. Secara harfiah, “Alas Purwo” berarti “hutan pertama”, menunjukkan bahwa kawasan ini dipercaya sebagai hutan tertua atau asal mula kehidupan. Diresmikan sebagai taman nasional oleh Kementerian Kehutanan Indonesia pada tahun 1992, popularitas Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi terus meningkat dan tak pernah sepi pengunjung. Secara administratif, destinasi wisata Alas Purwo ini membentang di dua kecamatan berbeda, yaitu Tegaldlimo dan Purwoharjo, menjadikannya sebuah lanskap ekologis yang luas. Di dalamnya, pengunjung akan menemukan ekosistem hutan yang sangat asri dan menyejukkan, menjadikannya habitat ideal bagi beragam flora dan fauna endemik Indonesia.
2. Misteri dan Mitos yang Menyertai Alas Purwo
Tidak dapat dipungkiri, Taman Nasional Alas Purwo memang dikenal luas dengan cerita-cerita mistisnya yang melegenda. Reputasinya sebagai salah satu destinasi paling angker di Jawa kerap menarik perhatian para penjelajah misteri. Kawasan ini sering disebut-sebut sebagai lokasi untuk melakukan berbagai ritual spiritual dan kegiatan mistis, seperti pesugihan atau semedi. Selain itu, beredar pula misteri Alas Purwo mengenai kasus orang hilang saat berkunjung, menambah aura gaib yang menyelimutinya.
Di balik misteri tersebut, ada pula mitos yang diwariskan secara turun-temurun: jika mendengar suara asing memanggil nama Anda saat berada di Alas Purwo Banyuwangi, dilarang keras untuk menengok. Konon, tindakan tersebut dipercaya dapat membawa malapetaka, di mana orang yang menengok akan diambil atau dibawa pergi oleh makhluk tak kasat mata yang memanggilnya. Mitos ini menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi dan daya tarik spiritual Alas Purwo.
3. Pura Giri Selaka: Saksi Bisu Sejarah dan Kearifan Lokal
Di jantung Alas Purwo, berdiri megah Pura Giri Selaka, sebuah situs peninggalan sejarah yang sarat makna. Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 3 km dari kawasan Pantai Plengkung membuat pura ini relatif mudah diakses. Wisatawan dapat mencapai pura ini menggunakan transportasi umum khas yang disebut “Grandong”, sebuah angkutan mirip mobil truk, dengan biaya yang sangat terjangkau, hanya sekitar Rp3.000,00.
Pura Giri Selaka memiliki kisah historisnya sendiri, bermula pada tahun 1967 ketika masyarakat setempat menemukan situs ini. Awalnya, karena ketidaktahuan akan nilai sejarahnya, beberapa batu dari situs tersebut bahkan sempat diambil untuk dijadikan tungku dapur. Namun, tak lama setelah itu, orang yang mengambil batu tersebut mengalami musibah, sebuah kejadian yang kemudian dipercaya sebagai teguran. Sejak saat itu, masyarakat di sekitar pura memutuskan untuk membangun pagar dan berkomitmen penuh menjaga kesucian serta kelestarian situs sakral di Alas Purwo ini.
4. Akses Mudah Menuju Petualangan di Alas Purwo
Kemudahan akses merupakan salah satu keunggulan Taman Nasional Alas Purwo. Para wisatawan dapat menjangkaunya baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, sebab jalur menuju lokasi tergolong mudah dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, mulai dari motor, mobil, hingga sepeda. Untuk memulai perjalanan menuju Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, Anda bisa memulainya dari pusat kota Banyuwangi. Lanjutkan perjalanan menuju wilayah Rogojampi, lalu ke kecamatan Srono. Dari sana, arahkan kendaraan ke kecamatan Muncar dan kemudian ke kecamatan Tegaldlimo. Setelah melewati Tegaldlimo, ikuti jalan sejauh sekitar 10 km dan masuk ke Jl. Makadam hingga Anda menemukan Pos Rawabendo, yang merupakan gerbang utama menuju destinasi wisata yang memukau ini.
5. Keindahan Alam yang Memukau Hati
Terlepas dari berbagai kisah mistisnya, Alas Purwo adalah sebuah mahakarya alam yang mempesona. Hutan lebat di dalam taman nasional ini adalah rumah bagi beragam jenis tanaman khas yang indah dan dilindungi, seperti sawo kecik dan palem sadeng, menciptakan kanopi hijau yang menyejukkan. Lebih dari itu, keindahan alam Alas Purwo juga merentang luas mencakup padang savana yang eksotis, pantai-pantai yang menawan, hingga puluhan goa misterius. Salah satu goa yang paling terkenal adalah Goa Istana, yang daya tariknya terletak pada kegelapan abadi di dalamnya, menawarkan pengalaman petualangan yang unik. Dengan kekayaan alam yang begitu melimpah, tidak heran jika para wisatawan dapat sejenak melupakan cerita-cerita gaib dan hanyut dalam pesona keindahan Alas Purwo yang tak terlupakan.
Ringkasan
Alas Purwo di Banyuwangi adalah Taman Nasional yang memiliki reputasi mistis namun juga keindahan alam dan sejarah luar biasa. Namanya berarti “hutan pertama”, dipercaya sebagai asal mula kehidupan dan diresmikan pada tahun 1992. Kawasan ini merupakan ekosistem hutan yang asri, menjadi habitat beragam flora dan fauna endemik. Meskipun dikenal dengan cerita-cerita mistis dan ritual spiritual, Alas Purwo tetap menjadi destinasi populer.
Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan Pura Giri Selaka, situs bersejarah yang dilindungi masyarakat, serta menikmati akses mudah menuju lokasi. Terlepas dari mitosnya, Alas Purwo memukau dengan keindahan alamnya, meliputi hutan lebat, padang savana, pantai-pantai menawan, dan puluhan goa misterius seperti Goa Istana. Kekayaan alamnya yang melimpah menjadikannya permata tersembunyi yang patut dijelajahi.
